Social Icons

Pages

Sabtu, 23 Agustus 2014

Tujuh Daerah Terkaya dan Termiskin di Indonesia

Tujuh Daerah Terkaya dan Termiskin di Indonesia

1.Kota Bontang, Kalimantan Timur



Peringkat pertama diisi oleh daerah yang berasal dari kalimantan,tepatnya di kalimantan timur.kota bontang terletak di tepi laut,kota ini hanya memiliki 3 kecamatan dan memiliki penduduk kurang lebih hanya 140ribu jiwa saja.namun PDB/kapita yang dihasilkan bontang tertinggi di indonesia dengan membukukan nilai Rp.368,05 juta rupiah setiap tahun nya.itu berarti setiap tahun nya setiap tahun nya setiap warga bontang bisa mengganti mobil baru.buset......
kekayaan bontang mungkin dikarenakan terdapat perusahaan besar di antaranya:
-Badak NGL,Perusahaan Tambang Gas Alam LNG
-Pupuk Kaltim,Perusahaan Produsen Pupuk dan Amoniak
-Kaltim Nitrate Indonesia, Perusahaan Penghasil Amonium Nitrat Terbesar di Indonesia
-Indominco Mandiri,Perusahaan Tambang Batubara
selain itu pertamina juga memiliki kilang minyak di bontang.

2.Kabupaten Mimika, Papua



Kabupaten Mimika menduduki posisi ke 2 dalam daftar daerah terkaya di indonesia.kabupaten yang beribukota di timika ini membukukan PDB Rp.295juta /kapitanya.di mimika terdapat sebuah perusahaan tambang terbesar di indonesia,yaitu freeport.boleh dibilang mimika merupakan kabupaten yang kaya di papua,tapi ini berbeda 180 derajat dengan kondisi yang ada,dimana provinsi papua barat dan provinsi papua masih menjadi "kuda hitam" dalam daftar provinsi termiskin di indonesia.

3.Jakarta Pusat, DKI Jakarta



Jakarta Pusat/Ibu Kota Negara Tercinta Kita ini Berada di posisi ke 3 dengan membukukan PDB Rp.224,41juta /Kapita.sebagai kota tempat ibukota negara dan pusat pemerintahan jakarta pusat diuntungkan sektor bisnis dan jasa yang berkembang pesat di kota ini.

4.Kota Kediri, Jawa Timur



Kota Kediri masuk dalam jajaran Top 7 daerah terkaya di indonesia pada urutan 4.pendapat PDB nya yaitu Rp.202,33 Juta/Kapitanya.Kota Kediri terletak di provinsi jawa timur.kediri sejak lama dikenal dengan kota penghasil rokok,puluhan pabrik dan industri roko tersebar di penjuru kediri termasuk di wilayah kabupatennya,namun yang paling besar dan yang paling besar yaitu Pabrik Rokok Gudang Garam Tbk yang terletak di kota kediri.

5.Kabupaten Siak, Riau



Di urutan ke 5 ada Kabupaten Siak di Provinsi Riau,kabupaten ini memiliki PDB Rp.156,35 juta /kapitanya.kabupaten yang terletak di tepian selat malaka ini letaknya sangat dekat dengan singapura dan malaysia.sektor ekonomi yang berkembang di kabupaten siak yaitu perdagangan dan jasa serta pertambangan.

6.Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat



Di posisi ke 6 ada Kabupaten Sumbawa Barat,di Provinsi NTB.daerah ini memiliki PDB sebesar Rp.128 juta /kapitanya.di kabupaten ini terdapat salah satu perusahaan tambang terbesar di indonesia,yaitu PT.Newmont Nusa Tenggara(NNT).

7.Aceh, Aceh Utara



Di bidang industri, daerah Aceh memiliki potensi cukup besar terutama industri hasil hutan, perkebunan, dan pertanian, seperti minyak kelapa sawit, atsiri, karet, kertas, serta industri hasil pengolahan tambang yang belum berkembang secara optimal, Aceh yang dikenal salah satu wilayah penghasil minyak dan gas bumi pada 2011 mampu memberi kontribusi hasil minyak mencapai 1,7 juta barel.Exon Mobil menguasi sekitar 70 persen minyak di Aceh dan sekitar 90 persen untuk gas.
Aceh memiliki sejumlah industri besar. Antaranya :

- PT. Arun
- PT. PIM
- PT. AAF
- Lafarge Semen Andalas
- Exxon Mobil
- CALTEX

7.Daerah Termiskin Di Indonesia

1.Papua Barat, Tingkat Kemiskinan 36,80%



Provinsi Papua Barat masuk dalam peringkat pertama sebagai provinsi termiskin di indonesia, provinsi yang baru berdiri ini memiliki angka kemiskinan sekitar 36,80% dari total jumlah penduduk sekitar 770 ribu jiwa.provinsi ini termasuk salah satu provinsi yang diberikan status istimewa oleh pemerintah berupa ada nya Majelis Rakyat Papua(MRP) yang berdampingan dengan DPRD di provinsi papua. potensi yang ada di papua barat antara lain dari pariwisata,tambang minyak dan gas,serta perkebunan.sektor pariwisata yang terkenal antara lain Kepuluaan Raja Ampat yang begitu eksotis,sedangkan dari tambang di papua barat terdapat tambang minyak dan LNG,sementara itu dari perkebunan juga di dominasi dengan perkebunan karet dan kelapa sawit.

2.Papua, Tingkat Kemiskinan 34.88%



Di peringkat nomor 2 ada provinsi papua,provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini ini memiliki tingkat kemiskinan sekitar 35 persen dari total 2,8 juta penduduk nya. Provinsi yang merupakan paling timur Indonesia ini termasuk salah satu provinsi yang memiliki wilayah Dati III terbanyak, yaitu total 29 wilayah yang terdiri dari 2 kota dan 27 kabupaten.
Provinsi yang beribukota di Jayapura ini sangat kaya sekali akan sumber alam nya, bila Anda bertanya di mana freeport berada jawaban-nya ya di provinsi Papua ini. Tepatnya di Kabupaten Mimika. Perlu diketahui, freeport merupakan tambang emas terbesar di dunia dan PT.Freeport Indonesia merupakan penyetor pajak terbesar di Indonesia dengan pajak yang disetorkan sekitar 1 Miliar USD per tahun nya.

3.Maluku, Tingkat Kemiskinan 27,74%



Diurutan ke 3 ada Provinsi Maluku, provinsi yang beribukota di Ambon ini memiliki tingkat kemiskinan dengan persentase 27,70 persen dari total penduduk sekitar 1,5 juta. Provinsi yang pernah terkena konflik akibat gerakan separatis RMS (Republik Maluku Selatan) ini mengandalkan sektor pariwisata dan pertanian yang diandalkan sebagai sumber pendapatan. Sebagai contoh sudah sejak zaman dahulu kala Maluku begitu terkenal dengan rempah-rempahnya, bahkan pertama kali penjajah yang datang ke Indonesia yaitu portugis mendarat pertama kali di Maluku sejak tahun 1500-an.

4.Sulawesi Barat, Tingkat Kemiskinan 23,19%




Di urutan ke empat ada Provinsi Sulawesi Barat. Provinsi yang tergolong baru ini hasil pemekaran dari Provinsi Sulsel dan dinyatakan berdiri pada tahun 2004 lalu yang beribukota di Mamuju. Provinsi ini memiliki tingkat kemiskinan dengan persentase sekitar 23 persen dari total 1,158 Juta penduduknya.
Sektor perekonomian yang begitu diandalkan dari provinsi ini adalah di sektor pertanian dan perkebunan, produk yang dihasilkan antara lain cengkeh, rempah-rempah, kopi dan kakao. Namun Sulawesi Barat juga memiliki kandungan emas, batu bara dan minyak bumi yang belum tereskplorasi.

5.Nusa Tenggara Timur, Tingkat Kemiskinan 23,03%



Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Provinsi yang terkenal dengan Taman Nasional Komodo ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, Timor Leste. Provinsi yang memiliki penduduk total sekitar 4,6 juta ini punya persentase kemiskinan yang beda tipis sama provinsi Sulbar yaitu 23 persen. Provinsi ini mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata sebagai sumber pemasukan daerahnya. Maka tak heran rempah-rempah dari NTT juga merupakan kualitas terbaik di dunia.
Kemiskinan, kasus gizi buruk, angka putus sekolah, serta angka penganggur yang tinggi pada akhirnya menjadi mata rantai lanjutan dari persoalan itu, seperti halnya jumlah anak balita penderita gizi buruk di NTT mencapai 60.616 dari total 504.900 anak balita di sana.

6. Nusa Tenggara Barat, Tingkat Kemiskinan 21,55%



Sementara itu Nusa Tenggara Barat menurut data Badan Pusat Statistik merupakan salah satu Provinsi Termiskin di Indonesia yang menjadi permasalahan di provinsi ini adalah kurangnya perhatian dari pemerintah kepada warga-warga di pedesaan dan pedalaman akibatnya banyak anak-anak yang menderita gizi buruk dan pendapatan perkapita penduduknya yang sangat rendah.

7. Aceh, Tingkat Kemiskinan 20,98%



Naggroe Aceh Darussalam sebenarnya sangat banyak memiliki devisa, tetapi Aceh tetap terkenal miskin. Bahkan, jika diurutkan dengan provinsi lain di Indonesia, Aceh masuk urutan 7 termiskin dibandingkan wiayah lain.
Aceh yang merupakan daerah penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, ternyata penduduknya tergolong urutan termiskin dibandingkan dengan kabupaten/ kota lain se-NAD.
“Aceh Utara itu penghasil Migas terbesar, tetapi memiliki persentase kemiskinan juga

Sejarah Terbentuknya Propinsi Jambi

Sejarah Terbentuknya Propinsi Jambi

Kali ini saya ingin mengajak Anda sekalian untuk menelaah lebih jauh tentang Propinsi Jambi. Sebuah wilayah yang sejak dulu telah menjadi pusat Melayu di pulau Sumatra. Tujuannya tiada lain hanya untuk kembali membangkitkan nilai nasionalisme dan kepercayaan diri bangsa ini, dengan mengenang dan mengambil nilai-nilai luhur yang pernah mereka wariskan.
1. Pendahuluan
Di Swarnadwipa (pulau emas) atau Pulau Sumatera, Provinsi Jambi merupakan bekas wilayah Kesultanan Islam Melayu Jambi (1500-1901 M). Kesultanan ini memang tidak berhubungan secara langsung dengan dua kerajaan Hindu-Buddha pra-Islam. Sekitar abad ke 6 – awal 7 M, berdiri Kerajaan Melayu (Melayu Tua) yang terletak di Muara Tembesi (kini masuk wilayah Batanghari, Jambi). Catatan Dinasti Tang mengatakan bahwa awal abad ke 7 M dan lagi pada abad ke 9 M, Jambi mengirim duta/utusan ke Empayar China (Wang Gungwu 1958; 74). Kerajaan ini bersaing dengan Sri Wijaya untuk menjadi pusat perdagangan.
Letak Malayu yang lebih dekat ke jalur pelayaran Selat Melaka menjadikan Sri Wijaya merasa terdesak sehingga perlu menyerang Malayu yang akhirnya tunduk kepada Sri Wijaya. Muaro Jambi, sebuah kompleks percandian di hilir Jambi mungkin dulu bekas pusat belajar agama Buddha sebagaimana catatan dari pendeta China I-Tsing yang berlayar dari India pada tahun 671 M. Ia belajar di Sri Wijaya selama 4 tahun dan kembali pada tahun 689 Masehi bersama empat pendeta lain untuk menulis dua buku tentang ziarah Buddha. Saat itulah ia menuulis bahwa Kerajaan Malayu kini telah menjadi bagian dari Sri Wijaya.
Setelah Sri Wijaya mulai pudar di abad ke 11 Masehi, ibu negeri dipindahkan ke Jambi (Wolters 1970: 2). Inilah Kerajaan Melayu (Melayu Muda) atau Dhamasraya yang berdiri di Muara Jambi. Sebagai sebuah bandar yang besar, Jambi juga menghasilkan berbagai rempah-rempahan dan kayu-kayuan. Sebaliknya dari pedagang Arab, mereka membeli kapas, kain dan pedang. Dari Cina, sutera dan benang emas, sebagai bahan baku kain tenun songket (Hirt & Rockhill 1964; 60-2). Tahun 1278 Ekspedisi Pamalayu dari Singosari di Jawa Timur menguasai kerajaan ini dan membawa serta putri dari Raja Malayu untuk dinikahkan dengan Raja Singosari. Hasil perkawinan ini adalah seorang pangeran bernama Adityawarman, yang setelah cukup umur dinobatkan sebagai Raja Malayu. Pusat kerajaan inilah yang kemudian dipindahkan oleh Adityawarman ke Pagaruyung (pedalaman Minang atau Suruaso) dan menjadi raja pertama sekitar tahun 1347 M. Kemudian di abad ke 15, Islam mulai menyebar di Nusantara.
2. Kesultanan Jambi
“Tanah Pilih Pesako Betuah”. Seloka ini tertulis di lambang Kota Jambi. Dimana menurut orang tua-tua pemangku adat Melayu Jambi, kononnya Tuanku Ahmad Salim dari Gujarat (India) berlabuh di selat Berhala, Jambi dan mengislamkan orang-orang Melayu disana. Beliau bernama lengkap Syeikh Ahmad Salim bin Syeikh Sultan Al-Ariffin Sayyid Ismail. Beliau masih keturunan dari Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani.
Di tempat baru ini, ia membangun pemerintahan baru dengan dasar Islam, bergelar Datuk Paduko Berhalo dan menikahi seorang putri dari Minangkabau bernama Putri Selaras Pinang Masak. Mereka dikurniakan empat orang anak, kesemuanya menjadi datuk wilayah sekitar kuala tersebut. Adapun putra bungsu yang bergelar Orang Kayo Hitam berniat untuk meluaskan wilayah hingga ke pedalaman, jika ada tuah, membangun sebuah kerajaan baru. Maka ia lalu menikahi anak dari Temenggung Merah Mato bernama Putri Mayang Mangurai. Oleh Temenggung Merah Mato, anak dan menantunya itu diberilah sepasang Angsa serta Perahu Kajang Lako. Kepada anak dan menantunya tersebut dipesankan agar menghiliri aliran Sungai Batanghari untuk mencari tempat guna mendirikan kerajaan yang baru itu dan bahwa tempat yang akan dipilih sebagai tapak kerajaan baru nanti haruslah tempat dimana sepasang angsa bawaan tadi mau naik ke tebing dan mupur (berdiam) di tempat tersebut selama dua hari dua malam.
Setelah beberapa hari menghiliri Sungai Batanghari kedua angsa naik ke darat di sebelah hilir (Kampung Jam), kampung Tenadang namanya pada waktu itu. Dan sesuai dengan amanah mertuanya, maka Orang Kayo Hitam dan istrinya Putri Mayang Mangurai beserta pengikutnya mulailah membangun kerajaan baru yang kemudian disebut “Tanah Pilih”, dijadikan sebagai pusat pemerintahan kerajaannya (Kota Jambi) sekarang ini.
3. Asal Nama “Jambi”
‘Jambi’ berasal dari kata ‘Jambe’ dalam bahasa Jawa yang berarti ‘Pinang’. Kemungkinan besar saat Tanah Pilih dijadikan tapak pembangunan kerajaan yang baru, pepohonan pinang banyak tumbuh disepanjang aliran sungai Batanghari, sehingga nama itu yang dipilih oleh Orang Kayo Hitam.
Namun dari penjelasan di atas, ada versi lain yang menyebutkan bahwa kata Jambi itu justru berasal dari bahasa Arab yang di tulis dalam tulisan Arab (huruf Hijaiyah) dengan makna sahabat akrab. Demikian info dari teman bloger saya yang bernama Ridcho:
“Berpedoman pada buku sejarah De Oudste Geschiedenis van de Archipel bahwa Kerajaan Melayu Jambi dari abad ke 7 s.d. abad ke 13 merupakan bandar atau pelabuhan dagang yang ramai. Disini berlabuh kapal-kapal dari berbagai bangsa, seperti: Portugis, India, Mesir, Cina, Arab, dan Eropa lainnya. Berkenaan dengan itu, sebuah legenda yang ditulis oleh Chaniago menceritakan bahwa sebelum Kerajaan Melayu jatuh ke dalam pengaruh Hindu, seorang puteri Melayu bernama Puteri Dewani berlayar bersama suaminya dengan kapal niaga Mesir ke Arab, dan tidak kembali. Pada waktu lain, seorang putri Melayu lain bernama Ratna Wali bersama suaminya berlayar ke Negeri Arab, dan dari sana merantau ke Ruhum Jani dengan kapal niaga Arab. Kedua peristiwa dalam legenda itu menunjukkan adanya hubungan antara orang Arab dan Mesir dengan Melayu. Mereka sudah menjalin hubungan komunikasi dan interaksi secara akrab.
Kondisi tersebut melahirkan interpretasi bahwa nama Jambi bukan tidak mungkin berasal dari ungkapan-ungkapan orang Arab atau Mesir yang berkali-kali ke pelabuhan Melayu ini. Orang Arab atau Mesir memberikan julukan kepada rakyat Melayu pada masa itu sebagai ”Jambi”, ditulis dengan aksara Arab yang secara harfiah berarti ’sisi’ atau ’samping’, secara kinayah (figuratif) bermakna ’tetangga’ atau ’sahabat akrab’.”
Demikianlah pendapat yang kedua, dengan alasan jika memang dulunya Orang Kayo Hitam menyebut pinang dengan kata jambe seharusnya putri pinang masak itu namanya Putri Jambe Masak. Jadi menurut saya (pendapat teman bloger saya yang bernama M.Isa. Ansyori) kata jambi itu bukannlah diambil dari bahasa Jawa, mengingat hingga sekarang masyarakat Jambi dari dulu tetap menyebut pinang dengan istilah pinang, tidak pernah menyebutnya dengan kata jambe, kecuali orang Jawa yang sudah tinggal di Jambi yang menyebutnya dengan kata jambe.
4. Keris Siginjai
Hubungan Orang Kayo Hitam dengan Tanah Jawa digambarkan dalam cerita orang tuo-tuo yang mengatakan bahwa Orang Kayo Hitam pergi ke Majapahit untuk mengambil Keris bertuah, dan kelak akan menjadikannya sebagai keris pusaka Kesultanan Jambi. Keris itu dinamakan ‘Keris Siginjai’. Keris Siginjai terbuat dari bahan-bahan berupa kayu, emas, besi dan nikel. Keris Siginjai menjadi pusaka yang dimiliki secara turun temurun oleh Kesultanan Jambi. Selama 400 tahun, keris Siginjai tidak hanya sekedar lambang mahkota kesultanan Jambi, tapi juga sebagai lambang pemersatu rakyat Jambi.
Gambar 1. Foto: Keris Siginjai
Sultan terakhir yang memegang benda kerajaan itu adalah Sultan Achmad Zainuddin pada awal abad ke 20. Selain keris Siginjai, ada sebuah keris lagi yang dijadikan mahkota kerajaan yaitu keris Singa Marjaya yang dipakai oleh Pangeran Ratu (Putra Mahkota). Pada tahun 1903M Pangeran Ratu Martaningrat keturunan Sultan Thaha yang terakhir menyerahkan keris Singa Marjaya kepada Residen Palembang sebagai tanda penyerahan. Pemerintah Hindia Belanda kemudian menyimpan Keris Siginjai dan Singa Marjaya di Museum Nasional (Gedung Gajah) di Batavia (Jakarta).
5. Slogan Jambi: “Sepucuk Jambi, Sembilan Lurah”
Gambar 2. Foto: Logo Propinsi Jambi
Seloka ini tertulis di lambang Propinsi Jambi, menggambarkan luasnya wilayah Kesultanan Melayu Jambi yang merangkumi sembilan lurah dikala pemerintahan Orang Kayo Hitam, yaitu : VIII-IX Koto, Petajin, Muaro Sebo, Jebus, Aer Itam, Awin, Penegan, Miji dan Binikawan. Ada juga yang berpendapat bahwa wilayah Kesultanan Jambi dahulu meliputi 9 buah lurah yang dialiri oleh anak-anak sungai (batang), masing-masing bernama : 1. Batang Asai 2. Batang Merangin 3. Batang Masurai 4. Batang Tabir 5. Batang Senamat 6. Batang Jujuhan 7. Batang Bungo 8. Batang Tebo dan 9. Batang Tembesi. Batang-batang ini merupakan Anak Sungai Batanghari yang keseluruhannya itu merupakan wilayah Kesultanan Melayu Jambi.
6. Senarai (silsilah) Sultan Jambi (1790-1904)
1). 1790 – 1812 Mas’ud Badruddin bin Ahmad Sultan Ratu Seri Ingalaga
2). 1812 – 1833 Mahmud Muhieddin bin Ahmad Sultan Agung Seri Ingalaga
3). 1833 – 1841 Muhammad Fakhruddin bin Mahmud Sultan Keramat
4). 1841 – 1855 Abdul Rahman Nazaruddin bin Mahmud
5). 1855 – 1858 Thaha Safiuddin bin Muhammad (1st time)
6). 1858 – 1881 Ahmad Nazaruddin bin Mahmud
7). 1881 – 1885 Muhammad Muhieddin bin Abdul Rahman
8). 1885 – 1899 Ahmad Zainul Abidin bin Muhammad
9). 1900 – 1904 Thaha Safiuddin bin Muhammad (2nd time)
10). 1904 Dihancurkan Belanda
7. Provinsi Jambi
Wilayah propinsi Jambi hari ini pun terbagi atas 1 Bandar Ibukota (Jambi) dan 9 daerah – mungkin agar sesuai seloka adat tadi-. Tetapi nama daerahnya telah bertukar, Yaitu :
1). Muara Jambi – beribunegeri di Sengeti
2). Bungo – beribunegeri di Muaro Bungo
3). Tebo – beribunegeri di Muaro Tebo
4). Sarolangun – beribunegeri di Sarolangun Kota
5). Merangin/Bangko – beribunegeri di Kota Bangko
6). Batanghari – beribunegeri di Muara Bulian
7). Tanjung Jabung Barat – beribunegeri di Kuala Tungkal
8). Tanjung Jabung Timur – beribunegeri di Muara Sabak
9). Kerinci – beribunegeri di Sungai Penuh
Pada akhir abad ke 19, di daerah Jambi terdapat kerajaan atau Kesultanan Jambi. Pemerintahan kerajaan ini dipimpin oleh seorang Sultan dibantu oleh Pangeran Ratu (Putra Mahkota) yang mengepalai Rapat Dua Belas yang merupakan Badan Pemerintahan Kerajaan.
Wilayah administrasi Kerajaan Jambi meliputi daerah-daerah sebagaimana tertuang dalam adagium adat “Pucuk Jambi Sembilan Lurah, Batangnyo Alam Rajo” yang artinya: Pucuk yaitu ulu dataran tinggi, sembilan lurah yaitu sembilan negeri atau wilayah dan batangnya Alam Rajo yaitu daerah teras kerajaan yang terdiri dari dua belas suku atau daerah.
Secara geografis keseluruhan daerah Kerajaan Jambi dapat dibagi atas dua bagian besar yakni:
* Daerah Huluan Jambi: meliputi Daerah Aliran Sungai tungkal Ulu, Daerah Aliran Sungai jujuhan, Daerah Aliran Sungai Batang Tebo, Daerah Sungai Aliran Tabir, daerah Aliran Sungai Merangin dan Pangkalan Jambu.
* Daerah Hilir Jambi : meliputi wilayah yang dibatasi oleh Tungkal Ilir, sampai Rantau Benar ke Danau Ambat yaitu pertemuan Sungai Batang Hari dengan Batang Tembesi sampai perbatasan dengan daerah Palembang.
* Sebelum diberlakukannya IGOB (Inlandsche Gemente Ordonantie Buitengewesten), yaitu peraturan pemerintahan desa di luar Jawa dan Madura, di Jambi sudah dikenal pemerintahan setingkat desa dengan nama marga atau batin yang diatur menurut Ordonansi Desa 1906. Pada ordonansi itu ditetapkan marga dan batin diberi hak otonomi yang meliputi bidang pemerintahan umum, pengadilan, kepolisian, dan sumber keuangan.
* Pemerintahan marga dipimpin oleh Pasirah Kepala Marga yang dibantu oleh dua orang juru tulis dan empat orang kepala pesuruh marga. Kepala Pesuruh Marga juga memimpin pengadilan marga yang dibantu oleh hakim agama dan sebagai penuntut umum adalah mantri marga. Di bawah pemerintahan marga terdapat dusun atau kampung yang dikepalai oleh penghulu atau kepala dusun atau Kepala Kampung.
* Pada masa pemerintahan Belanda tidak terdapat perubahan struktur pemerintahan di daerah Jambi. Daerah ini merupakan salah satu karesidenan dari 10 karesidenan yang dibentuk Belanda di Sumatera yaitu: Karesidenan Aceh, Karesidenan Tapanuli, Karesidenan Sumatera Timur, Karesidenan Riau, Karesidenan Jambi, Karesidenan Sumatera Barat, Karesidenan Palembang, Karesidenan Bengkulu, Karesidenan Lampung, dan Karesidenan Bangka Belitung.
* Khusus Karesidenan Jambi yang beribu kota di Jambi dalam pemerintahannya dipimpin oleh seorang Residen yang dibantu oleh dua orang asisten residen dengan mengkoordinasikan beberapa Onderafdeeling. Keadaan ini berlangsung sampai masuknya bala tentera Jepang ke Jambi pada tahun 1942.
* Penduduk asli Provinsi Jambi terdiri dari beberapa suku bangsa, antara lain Melayu Jambi, Batin, Kerinci, Penghulu, Pindah, Anak Dalam (Kubu), dan Bajau. Suku bangsa yang disebutkan pertama merupakan penduduk mayoritas dari keseluruhan penduduk Jambi, yang bermukim di sepanjang dan sekitar pinggiran sungai Batanghari.
* Suku Kubu atau Anak Dalam dianggap sebagai suku tertua di Jambi, karena telah menetap terlebih dahulu sebelum kedatangan suku-suku yang lain. Mereka diperkirakan merupakan keturunan prajurit-prajurit Minangkabau yang bermaksud memperluas daerah ke Jambi. Ada sementara informasi yang menyatakan bahwa suku ini merupakan keturunan dari percampuran suku Wedda dengan suku Negrito, yang kemudian disebut sebagai suku Weddoid.
Gambar 3. Foto: Suku Anak Dalam (Suku Kubu)
* Orang Anak Dalam dibedakan atas suku yang jinak dan liar. Sebutan “jinak” diberikan kepada golongan yang telah dimasyarakatkan, memiliki tempat tinggal yang tetap, dan telah mengenal tata cara pertanian. Sedangkan yang disebut “liar” adalah mereka yang masih berkeliaran di hutan-hutan dan tidak memiliki tempat tinggal tetap, belum mengenal sistem bercocok tanam, serta komunikasi dengan dunia luar sama sekali masih tertutup.
* Suku-suku bangsa di Jambi pada umumnya bermukim di daerah pedesaan dengan pola yang mengelompok. Mereka yang hidup menetap tergabung dalam beberapa larik (kumpulan rumah panjang beserta pekarangannya). Setiap desa dipimpin oleh seorang kepala desa (Rio), dibantu oleh mangku, canang, dan tua-tua tengganai (dewan desa). Mereka inilah yang bertugas mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan hidup masyarakat desa.
* Strata Sosial masyarakat di Jambi tidak mempunyai suatu konsepsi yang jelas tentang sistem pelapisan sosial dalam masyarakat. Oleh sebab itu jarang bahkan tidak pernah terdengar istilah-istilah atau gelar-gelar tertentu untuk menyebut lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat. Mereka hanya mengenal sebutan-sebutan yang “kabur” untuk menunjukkan status seseorang, seperti orang pintar, orang kaya, orang kampung, dsb.
* Pakaian. Pada awalnya masyarakat pedesaan mengenal pakaian sehari-hari berupa kain dan baju tanpa lengan. Akan tetapi setelah mengalami proses akulturasi dengan berbagai kebudayaan, pakaian sehari-hari yang dikenakan kaum wanita berupa baju kurung dan selendang yang dililitkan di kepala sebagai penutup kepala. Sedangkan kaum pria mengenakan celana setengah ruas yang menggelembung pada bagian betisnya dan umumnya berwarna hitam, sehingga dapat leluasa bergerak dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Pakaian untuk kaum pria ini dilengkapi dengan kopiah.
* Kesenian di Provinsi Jambi yang terkenal antara lain Batanghari, Kipas perentak, Rangguk, Sekapur sirih, Selampit delapan, Serentak Satang. Upacara adat yang masih dilestarikan antara lain Upacara Lingkaran Hidup Manusia, Kelahiran, Turun Mandi, Masa Dewasa, Perkawinan, Berusik sirih bergurau pinang, Duduk bertuik, tegak betanyo, Ikat buatan janji semayo, Ulur antar serah terimo pusako dan Kematian.
8. Filsafat Hidup Masyarakat Setempat:
1). Sepucuk jambi sembilan lurah, batangnyo alam rajo.
2). Lambang Daerah Tingkat I Provinsi Jambi, berbentuk Bidang Dasar Segi Lima, menggambarkan lambang Jiwa dan semangat Pancasila.
3). Masjid, melambangkan Ketuhanan dan Keagamaan;
4) Keris, melambangkan kepahlawanan dan Kejuangan;
5). Gong, melambangkan jiwa musyawarah dan Demokrasi.
Gambar 4. Foto: Logo Propinsi Jambi
Dengan berakhirnya masa kesultanan Jambi menyusul gugurnya Sulthan Thaha Saifuddin tanggal 27 April 1904 dan berhasilnya Belanda menguasai wilayah-wilayah Kesultanan Jambi, maka Jambi ditetapkan sebagai Keresidenan dan masuk ke dalam wilayah Nederlandsch Indie. Residen Jambi yang pertama O.L Helfrich yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Belanda No. 20 tanggal 4 Mei 1906 dan pelantikannya dilaksanakan tanggal 2 Juli 1906.
Kekuasan Belanda atas Jambi berlangsung ± 36 tahun karena pada tanggal 9 Maret 1942 terjadi peralihan kekuasaan kepada Pemerintahan Jepang. Dan pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah pada sekutu. Tanggal 17 Agustus 1945 diproklamirkanlah Negara Republik Indonesia. Sumatera disaat Proklamasi tersebut menjadi satu Provinsi yaitu Provinsi Sumatera dan Medan sebagai ibukotanya dan MR. Teuku Muhammad Hasan ditunjuk memegangkan jabatan Gubernurnya. Pada tanggal 18 April 1946 Komite Nasional Indonesia Sumatera bersidang di Bukittinggi memutuskan Provinsi Sumatera terdiri dari tiga Sub Provinsi yaitu Sub Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan.
****
Demikianlah yang dapat disampaikan dalam tulisan singkat ini. Semoga tetap memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Dengannya, semoga akan menjadi motivasi bagi setiap diri generasi muda untuk jauh lebih maju dari kejayaan mereka di masa lalu, dan kesadaran yang tinggi akan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh mereka.
Sedangkan harapan kedepannya adalah, bahwa setiap generasi muda Indonesia – khususnya orang-orang Melayu dan Jambi –  semakin sadar dan tidak pernah melupakan sejarah tentang jati diri mereka. Sehingga menjadi kian membuka cakrawala berpikir dan terpacu untuk terus mengejar ketinggalan serta berusaha mengukir prestasi terbaik di seantero dunia.

Rabu, 13 Agustus 2014

SLAHKAN DOWNLOAD BUKU KURIKULUM 2013 DENGAN LINK INI

bisa langsung unduh di Link di bawah ini :
A. BUKU SISWA KLS X SMK / SMA
1. Buku Siswa 1 Kls X Pend Agama Islam dan Budi Pekerti - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/t4elj3znk06gz21/Buku%20Siswa%201%20Kls%20X%20Pend%20Agama%20Islam%20dan%20Budi%20Pekerti%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
2. Buku Siswa 2 Kls X Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/0j6dgurslwh27we/Buku%20Siswa%202%20Kls%20X%20Pendidikan%20Pancasila%20dan%20Kewarganegaraan%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
3. Buku Siswa 3 Kls X Bahasa Indonesia - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/1go5s6lwqvif9mc/Buku%20Siswa%203%20Kls%20X%20Bahasa%20Indonesia%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
4. Buku Siswa 4 Kls X Matematika Sem1 - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/935toeuwyi4old7/Buku%20Siswa%204%20Kls%20X%20Matematika%20Sem1%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
5. Buku Siswa 5 Kls X Sejarah - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/kze5pidc5jz7r2a/Buku%20Siswa%205%20Kls%20X%20Sejarah%20Sem1%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
6. Buku Siswa 6 Kls X Bahasa Inggris Sem 1 - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/3jwezbi4ps93uuy/Buku%20Siswa%206%20%20Kls%20X%20%20Bahasa%20Inggris%20%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
7. Buku Siswa 7 Kls X Seni dan Budaya - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/cjijh1ipsll6ntv/Buku%20Siswa%207%20Kls%20X%20Seni%20dan%20Budaya%20--%20Algeronz%20Boeshra.pdf
8. Buku Siswa 8 Kls X Prakarya dan Kewirausahaan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/yoygxbwur65puu1/Buku%20Siswa%208%20Kls%20X%20Prakarya%20dan%20Kewirausahaan%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
9. Buku Siswa 9 Kls X Pend Jasmani dan Orkes - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/lw2psdczwnneyz7/Buku%20Siswa%209%20%20Kls%20X%20Pend%20Jasmani%20dan%20Orkes%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
B. BUKU SISWA KLS XI SMK / SMA
1. Buku Siswa 1 Kls XI Pend Agama Islam dan BP - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/g1kfz1muenutup6/Buku%20Siswa%201%20Kls%20XI%20Pend%20Agama%20Islam%20dan%20BP%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
2. Buku Siswa 2 Kls XI Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/9s4ft3dx8jyybxp/Buku%20Siswa%202%20Kls%20XI%20PPKn%20Semester%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
3. Buku Siswa 3 Kls XI Bahasa Indonesia Sem1 - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/ggv5j9kxr1483rs/Buku%20Siswa%203%20Kls%20XI%20Bahasa%20Indonesia%20Sem1%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
4. Buku Siswa 4 Kls XI MATEMATIKA Sem 1 - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/u2v4yn0ft8e3mb6/Buku%20Siswa%204%20Kls%20XI%20MATEMATIKA%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
5. Buku Siswa 5 Kls XI Sejarah - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/gnt227e4p0ghxib/Buku%20Siswa%205%20Kls%20XI%20Sejarah%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
6. Buku Siswa 6 Kls XI Bahasa Inggris Sem 1 - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/ttrssw33xxb66u2/Buku%20Siswa%206%20Kls%20XI%20Bahasa%20Inggris%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
7. Buku Siswa 7 Kls XI Seni dan Budaya - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/t8bydrpcvakdo6u/Buku%20Siswa%207%20Kls%20XI%20Seni%20Budaya%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
8. Buku Siswa 8 Kls XI Prakarya dan Kewirausahaan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/os2pyuk6owu9r8p/Buku%20Siswa%208%20Kls%20XI%20Prakarya%20dan%20Kewirausahaan%20Sem%201%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
9. Buku Siswa 9 Kls XI Pend Jasmani dan Orkes - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/i0jdp0orlcxaihs/Buku%20Siswa%209%20Kls%20XI%20Penjas%20dan%20Orkes%20Sem1%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
C. BUKU GURU KLS X SMK / SMA
1. Buku Guru 1 Kls X Pend Agama Islam dan Budi Pekerti - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/iwygxvtq1k0ul9w/Buku%20Guru%201%20Kls%20X%20Pend%20Agama%20Islam%20dan%20Budi%20Pekerti%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
2. Buku Guru 2 Kls X Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/743w707w0epbv82/Buku%20Guru%202%20Kls%20X%20Pendidikan%20Pancasila%20dan%20Kewarganegaraan%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
3. Buku Guru 3 Kls X Bahasa Indonesia - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/r4j1bo78b3wg3ur/Buku%20Guru%203%20Kls%20X%20Bahasa%20Indonesia%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
4. Buku Guru 4 Kls X Matematika - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/vmu3iy5urzcdape/Buku%20Guru%204%20Kls%20X%20Matematika%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
5. Buku Guru 5 Kls X Sejarah - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/jgpxudlao1afy34/Buku%20Guru%205%20Kls%20X%20Sejarah%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
6. Buku Guru 6 Kls X Bahasa Inggris - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/rnjerl74n6xru5h/Buku%20Guru%206%20%20Kls%20X%20%20Bahasa%20Inggris%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
7. Buku Guru 7 Kls X Seni dan Budaya - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/5rgkm6kjcpqyre7/Buku%20Guru%207%20Kls%20X%20Seni%20dan%20Budaya%20--%20Algeronz%20Boeshra.pdf
8. Buku Guru 8 Kls X Prakarya dan Kewirausahaan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/ix4ejpukxwrejqx/Buku%20Guru%208%20Kls%20X%20Prakarya%20dan%20Kewirausahaan%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
9. Buku Guru 9 Kls X Pend Jasmani dan Orkes - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/j55oqzef2r3rvpb/Buku%20Guru%209%20%20Kls%20X%20Pend%20Jasmani%20dan%20Orkes%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
D. BUKU GURU KLS XI SMK / SMA
1. Buku Guru 1 Kls XI Pend Agama Islam dan BP - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/f8seopx7b218k4l/Buku%20Guru%201%20Kls%20XI%20Pend%20Agama%20Islam%20dan%20BP%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
2. Buku Guru 2 Kls XI PPKn - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/rjmdi0tiiddl4c2/Buku%20Guru%202%20Kls%20XI%20PPKn%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
3. Buku Guru 3 Kls XI Bahasa Indonesia - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/szusv43xe20cc7h/Buku%20Guru%203%20Kls%20XI%20Bahasa%20Indonesia%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
4. Buku Guru 4 Kls XI MATEMATIKA - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/d7c8am8zc4um6gg/Buku%20Guru%204%20Kls%20XI%20MATEMATIKA%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
5. Buku Guru 5 Kls XI Sejarah - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/7rutl7dkefy3y1i/Buku%20Guru%205%20Kls%20XI%20Sejarah%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
6. Buku Guru 6 Kls XI Bahasa Inggris - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/netblm5rqyed0h2/Buku%20Guru%206%20Kls%20XI%20Bahasa%20Inggris%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
7. Buku Siswa 7 Kls XI Seni dan Budaya - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/j8ypbrnx9cbjpcf/Buku%20Guru%207%20Kls%20XI%20Seni%20Budaya%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
8. Buku Guru 8 Kls XI Prakarya dan Kewirausahaan - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/kon80x0njam0jb3/Buku%20Guru%208%20Kls%20XI%20Prakarya%20dan%20Kewirausahaan%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf
9. Buku Guru 9 Kls XI Penjas dan Orkes - Algeronz Boeshra.pdf
https://www.dropbox.com/s/wjjtvkrgl186n9s/Buku%20Guru%209%20Kls%20XI%20Penjas%20dan%20Orkes%20-%20Algeronz%20Boeshra.pdf

RPP PKN SMP KELAS IX SEMESTER GANJIL TP 2014-2015

RPP PKN SMP KELAS IX SEMESTER GANJIL TP 2014-2015

RPP PKN KELAS VIII SEMESTER GANJIL TP. 2014-2015 K13

RPP PKN KELAS VIII SEMESTER GANJIL TP. 2014-2015 K13

RPP PKn SMP Kelas VII SEMESTER GANJIL TP 2014-2015 K13

RPP PKn SMP Kelas VII SEMESTER GANJIL TP 2014-2015 K13
 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates